Sejarah Singkat Asal Usul Kota Bojonegoro Yang Berawal Dari Nama Jipang
Pernahkah terbesit di benak Anda, mengapa sebuah kota memiliki suatu nama tertentu? Bahkan tak jarang suatu daerah yang memiliki nama yang tak terbayang sebelumnya. Seperti Jipang atau yang kini dikenal sebagai Bojonegoro. Sebenarnya, seperti apa asal usul kota Bojonegoro tersebut? Cek ulasan singkat berikut!
Nama Jipang Saat Perpindahan Pemerintahan Belanda
Nama kabupaten atau kadipaten Jipang sendiri sudah melekat sejak tahun 1677. Saat itu, perpindahan pemerintahan dari kerajaan Mataram ke Belanda di bawah VOC berlangsung. Saat itu tongkat bupati dipegang oleh Pangeran Mas Toemapel dan mengalami banyak kemajuan.
Ganti Nama Menjadi Rajekwesi
Di tahun 1725, tepatnya saat Susuhunan Pakubuwana II naik tahta, pusat pemerintahan berpindah ke desa Rajekwesi. Yang kemudian menjadi alasan penggantian nama Kabupaten Jipang menjadi Rajekwesi. Namun, sejak 1811 banyak terjadi polemik karena perebutan wilayah oleh inggris. Dengan banyaknya perlawanan pada inggris akhirnya muncul era baru.
Pengesahan Nama Bojonegoro
Era baru tersebut muncul sejak Belanda naik pitam karena pemberontakan Sosrodilogo. Sejak itu, Rajekwesi berantakan dan pihak Belanda pun mengajukan nama baru Bojonegoro. Dari buku sejarah yang tertulis, disebutkan bahwa Djojonegoro masih menjadi bupati dan menggelar kemenangan dengan pesta besar. Yang kemudian menjadi arti Bojonegoro, sebagai negara berpesta.
Dengan umurnya yang mencapai 344 tahun, sudah jelas bahwa sejarah perubahan nama tersebut memiliki banyak cerita yang membekas. Mengingat bahwa awal nama jipang sendiri muncul sejak pemerintahan belanda, yang kemudian berubah menjadi Rajekwesi di era kerajaan, dan menjadi Bojonegoro di masa kemajuannya.