Mengetahui Waktu Yang Tepat Untuk Sholat Dhuha Beserta Tata Caranya Dalam Pelaksanaannya
Salah satu amalan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam yaitu sholat dhuha. Shalat dhuha sendiri adalah ibadah yang jika dilakukan memperoleh pahala dan jika tidak dilakukan tidak berdosa. Minimal rakaat sholat dhuha ini yaitu 2 rakaat. Sedangkan maksimal rakaat dalam pelaksanaan sholat dhua yakni 12 rakaat yang dibagi 2 rakaat/salam.
Waktu yang tepat untuk sholat dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya matahari hingga waktu dzuhur. Jadi, Anda dapat melaksanakan sholat dhuha pada pukul 07.00-11.00. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai waktu yang tepat untuk sholat sunnah dhuha:
- Awal waktu sholat dhuha
Untuk awal waktu sholat dhuha ini dimulai 20 menit setelah matahar terbit dan meninggi. Rasulullah SAW bersabda: “Kerjakan shalat subuh kemudian tinggalkan shalat hingga matahari terbit, sampai matahari meninggi. Ketika matahari meninggi, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud.” (H.R Muslim)
- Akhir waktu sholat dhuha
Sedangkan untuk akhir waktu sholat dhuha ini yakni mendekati waktu zawal atau saat matahari tergelincir ke barat dan menyengat. Jadi akhir waktu sholat dhuha ini adalah 15 menit sebelum masuk waktu sholat dhuhur.
- Waktu terbaik sholat dhuha
Sementara untuk waktu terbaik atau waktu utama untuk sholat dhuha yaitu pada akhir waktu atau seperempat siang, saat matahari semakin terik.
Tidak hanya memahami waktu yang tepat untuk sholat dhuha saja, Anda juga harus mengetahui waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan sholat dhuha. Berikut ini waktu yang dilarang untuk melakukan sholat dhuha:
- Selepas shalat subuh hingga terbit matahari sekitar satu anak panah.
- Waktu saat matahari di atas kepala hingga waktu dzuhur.
- Saat matahari berubah warna kekuningan (selepas ashar) hingga matahari terbenam.
Untuk tata cara shalat dhuha sendiri hampir sama dengan sholat wajib. Hanya saja yang membedakan yaitu niat dan doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Untuk niat sholat dhuha sendiri yaitu “Ushalli Sunnatadh-dhuha rak’ataini lillaahi ta’ala. Artinya, “aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Fungsi dari mengucap niat pada sholat dhuha ini adalah untuk mengingatkan hati Anda. Sehingga dalam menjalankannya akan lebih mantap dan khusyu’. Untuk tata cara shalat sunnah dhuha 2 rakaat yakni sebagai berikut:
- Niat sholat dhuha
- Takbirotul ihram
- Membaca doa iftitah (sunnah)
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca Surah Ad-Dhuha
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua tangan dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah As-Syams
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua tangan dengan tuma’ninah
- Tasyahud Akhri dengan tuma’ninah
- Salam
- Membaca doa setelah sholat dhuha.
Untu tata cara sholah dhuha 4 rakaat sebenarnya sama dengan yang 2 rakaat. Namun, seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika melaksanakan sholat dhuha lebih dari 4 rakaat maka dikerjakan dua rakaat salam. Dalam pembacaans surat pendek sesudah Al-Fatihah memanglah telah ditentukan, yaitu Surah Ad-Dhuha pada rakaat pertama dan Surah As-Syams pada rakaat kedua.
Demikian informasi mengenai waktu tepat melakanakan sholat dhuha serta tata cara dari sholat dhuha. Mengetahui waktu dan tata cara sholat dhuha menjadi hal penting untuk Umat Islam. Sebab, menaati dan mengetahui aturan atau tata cara sholat dhuha menjadi penentu dan pertimbangan apakah ibadah diterima atau tidak