Tutorial Cara Standing Motor Matic Bagi Para Penggemar Freestyle
Standing atau wheelie mungkin sudah sangat umum di dunia freestyle motor. Aksi ekstrim dimana motor bagian terangkat ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Dibutuhkan skill, handling, dan juga cara yang tepat. Lantas, bagaimana cara standing motor matic? Karena setiap motor punya ciri tersendiri, beberapa tips ini mungkin bisa membantu Anda.
Wheelie Secara Duduk Atau Berdiri
Jika berkenaan dengan posisi, maka wheelie atau standing bisa dilakukan dengan dua pilihan duduk atau berdiri. Tentunya kedua cara ini membutuhkan tahapan yang berbeda. Pada umumnya, para pemula disarankan untuk melakukan wheelie dalam posisi duduk karena membantu menarik dan mengangkat roda depan lebih mudah.
Sedangkan posisi berdiri memberi kemudahan dalam hal kontrol motor. Kontrol ini berkaitan dengan penggunaan gas motor dan keseimbangan. Saat bagian depan mulai terangkat, pengguna harus mengendalikan motor dengan menggeber gas secara teratur berulang kali. Dengan begitu motor akan mencapai jarak yang lebih jauh.
Yang perlu digaris bawahi adalah posisi pengendara. Saat standing berdiri, keseimbangan adalah kunci yang membuat freestyler bisa mencapai jarak lebih jauh. Meski demikian cara ini tidaklah mudah. Sedangkan standing duduk membuat pengendara berada di posisi bagian belakang, yang mana berpotensi membuat pengendara jatuh terjerembab.
Wheelie Saat Berjalan Atau Berhenti
Selain duduk dan berdiri, standing juga bisa dimulai dengan kondisi motor sedang berjalan atau berhenti. Sekali lagi kedua cara ini menuntut skill yang tidak bisa diremehkan. Pada umumnya, cara standing motor matic dilakukan dengan kondisi berhenti. Mengingat tidak adanya penggunaan gear dalam sistem mesin. Sedangkan motor biasa bisa dilakukan saat berjalan.
Untuk standing dalam keadaan motor melaju, sebenarnya bisa dilakukan dengan menyentakkan gas. Cara ini bisa dilakukan dengan motor matic meskipun cenderung lebih sulit. Intinya adalah melajukan motor dengan kecepatan sedang. Kemudian, masuk ke gig persneling dan ditahan sebelum menekan kopling.
Di saat itulah Anda harus menarik gas hingga mencapai RPM tinggi sekitar 6000-8000. Saat mencapai RPM tersebut, lepaskan kopling atau persneling. Sontak, motor akan tersentak dan mengangkat tubuh bagian depan. Saat posisi standing, tahan tarikan gas dan pertahankan posisi. Anda bisa menurunkan roda dengan menekan rem belakang perlahan.
Untuk wheelie dari kondisi berhenti, bisa dilakukan dengan menarik tuas rem depan dalam keadaan gigi netral. Kemudian Anda bisa masuk ke gear 1 tanpa melepas pijakan kaki atau kopling. Di saat itu, tarik has hingga mencapai 6000 RPM dan lepaskan gigi persneling. Sontak badan depan motor akan terangkat. Tahan tarikan gas dan jangan tarik lagi saat roda terangkat.
Standing Atau Wheelie Matic
Motor dengan transmisi manual memberikan proses standing yang lebih mudah. Pasalnya Anda bisa bermain dengan persneling. Namun dalam hal motor matic, caranya tidaklah sama. Hal ini karena Anda tidak memiliki fitur untuk mengatur perubahan kecepatan mesin. Meski demikian, bukan berarti tidak mungkin.
Untuk mencapai posisi standing, wheelie bisa dilakukan dengan membuka gas hingga tinggi sambil mengangkat stang. Namun, lakukan hal ini sambil menarik tuas rem yang kuat. Setelah rem dilepas, maka hentakan motor matic akan membuat badan depan terangkat. Seimbangkan, kemudian rem perlahan sambil menekan stang untuk menurunkan roda.
Aksi freestyle memiliki banyak sekali teknik dan penguasaan. Meski standing dinilai sebagai skill yang sangat mudah, namun ada baiknya dilakukan dengan banyak latihan. Hal ini karena standing menuntut keseimbangan dan handling yang baik saat motor matic dalam gas maksimal. Untuk menghindari kerusakan dan informasi lain, cek kursus mekanik motor.