Sejarah dan Demografi Ibukota Peru

 

Lima merupakan ibukota Peru yang pada awalnya merupakan bagian dari kerajaan Inca. Spanyol kemudian datang dan menguasai kota ini. Tempatnya yang strategi membuat kota ini menjadi pusat dari jaringan perdagangan yang besar ke seluruh dunia. Kota ini mengalami maju-mundur yang luar biasa selama beberapa abad dan beberapa kali dihantam oleh gempa bumi yang membuat kota harus dibangun ulang beberapa kali. Perkembangann kota menjadi lebih pesat pada tahun 1850-an sebagai hasil kemajuan ekspor guano. Kota ini kemudian dihancurkan kembali oleh gempa pada tahun 1940 dan mulai mengalami pertumbuhan pesat sejak saat itu dalam berbagai bidang termasuk industri dan pendidikan.

 

Kota ini diisi oleh banyak sekali bangsa. Kebanyakan dari penduduk pendatang ini berdatangan pada abad ke 20. Di tempat ini mereka membuat kelompok sendiri dan sekolah adalah tempat yang mereka bangun terlebih dahulu. Setelah itu para penduduk juga berdatangan dari kota-kota lain di sekitar Lima untuk mencari peruntungan lebih baik di kota yang semakin berkembang ini. Penduduk kota sebagian besar berbahasa Spanyol dan merupakan tempat untuk orang-orang keturunan Spanyol dan penduduk asli daerah tersebut yang merupakan orang Inca. Selain itu terdapat juga sejumlah orang Cina dan Jepang yang kemudian menghuni Chinatown di kota tersebut. Jumlah penduduk diperkirakan mencapai 9,752,000 jiwa pada daerah seluas 2,672.3 km2.

Similar Posts