Ketahui Perkembangan Panjang Sejarah Fotografi
Fotografi merupakan kata serpan dari bahasa Yunani yaitu kata photos yang berarti cahaya dan grafo yang berarti menulis atau melukis. Secara harfiah, fotografi bisa diartikan sebagai proses untuk menghasulkan gambar dari objek tertentu dengan merekam pantulan cahaya yang terkena objek tersebut. Alat untuk menangkap gambar disebut kamera. Tanpa adanya cahaya, tidak ada foto yang bisa dihasilkan. Sejarah tentang fotografi sudah ada sejak lama tepatnya sejak tahun 1614. Meski awalnya dianggap tidak berguna, tanpa orang bernama Angelo Sala fotografi tidak akan ditemukan. Angelo Sala menggunakan perak nitrat yang dibakar dengan cahaya matahari dengan kertas pembungkus. Sayangnya, oleh para ilmuwan pada masa itu penemuan ini dianggap kurang berguna.selanjutnya pada tahun 1717, Heinrich Schulze mengunakan botol yang berisi perak nitran dan kapur secara tidak sengaja berada di dekat jendela. Campuran tersebut membuat menjadi lebih gelap sebagian warna putih dan menorehkan garis pada botol. Penemuan berikutnya ditemukan oleh ahli kimia bernama Carl Wilhelm, dia menemukan ammonia yang larut dalam perak nitrat namun bukan partikel gelap. Penemuan ini berfungsi untuk menstabilkan gambar perak nitrat dan dalam catatan sejarah dianggap sebagai eksperimen fotografi. Tidak berselah lama tahun 1800 seseorang bernama Thomas Wedgwood bisa menangkap gambar dengan kamera obskura. Namun Wedgwood meninggal pada usia muda. Temuannya lalu disempurnakan oleh Louis Daguerre yang pada tahun 1838 berhasil menangkap foto manusia pertama.