Penjelasan Mengenai Sejarah Atletik
Lari merupakan olahraga atletik yang cukup populer di Indonesia. Atletik merupakan bahasa asal Yunani yang memiliki makna kompetisi. Atletik pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 776 sebelum masehi. Pada sat itu, balapan atau stadion merupakan satu-satunya acara yang diadakan. Atletik lari diadakan di Argolid setiap dua tahun sekali. Roman games berasal dari Yunani dimana kompetisi melempar diselenggarakan. Alih-alih bergulat dan berlari, olahraga Etruscan dilakukan di Dephi. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan pertempuran Gallium.
Bangsa lain yang melakukan olahraga atletik adalah bangsa Teutonik, Goth dan Keit. Di abad pertengahan, atletik mengalami peningkatan. Olahraga dapat dilakukan dalam bentuk lari, gulat, memanah, berkuda dan olahraga lainnya yang membutuhkan senjata tambahan. Sebuah persaingan dilakukan di arena yang resmi dan informal. Pertandingan formal dimulai sejak abad ke-19. Pelajaran olahraga menggunakan atletik sebagai mata pelajaran yang dipelajari.
Di jaman modern, altetik dilakukan di semua acara dengan lintasan lari sepanjang 400 m. Atletik berupa permainan dan melempar dilakukan di dalam sebuah trek khusus. Atletik kemudian menjadi bagian dari pertandingan Olimpiade modern pada tahun 1896. Olimpiade 1928 merupakan Olimpiade pertama dimana seorang wanita ambil bagian di dalamnya. IAAF merupakan badan internasional yang berkaitan dengan olahraga atletik. Sejak tahun 1983, badan ini telah mengurus pertandingan atletik dunia, salah satunya adalah kejuaran Eropa dan Pan American Games.